FISIPERS – Paduan Suara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman (Unmul) menjuarai dua kategori dalam ajang Lomba Paduan Suara Universitas Mulawarman 2024. Acara ini diadakan pada 23 September 2024, di Gedung Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si, sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis ke-62 Universitas Mulawarman. Tim Paduan Suara FISIP berhasil membawa pulang dua prestasi bergengsi, dengan kategori tim ASN meraih juara pertama, sementara kategori tim mahasiswa menempati peringkat ketiga.
Fakultas memberikan dukungan penuh, termasuk saat perlombaan hal ini dibuktikan ketika Dekan FISIP, Dr. Finnah Furqoniah, M.Si, bersama dengan dekan sebelumnya, Dr. H. Muhammad Noor, M.Si, hadir langsung untuk menyaksikan penampilan tim paduan suara FISIP.

Dalam ajang tersebut, kedua tim kompak menampilkan lagu daerah Papua, yaitu “Yamko Rambe Yamko”. Penampilan mereka yang sarat akan nuansa budaya berhasil memukau penonton, menonjolkan elemen tradisional yang kental melalui lagu dan kostum Papua yang dikenakan.
Kemenangan ini tentu tidak diraih secara instan. Meskipun waktu latihan tergolong singkat, kedua tim menunjukkan dedikasi tinggi dalam setiap sesi latihan. John Andy Bombing, pelatih tim paduan suara FISIP, mengungkapkan bahwa persiapan menghadapi beberapa tantangan, terutama bagi tim mahasiswa yang harus mempersiapkan diri untuk dua acara besar lainnya, yaitu yudisium dan wisuda.
“Ada sekitar 10 lagu yang harus dihafal oleh peserta paduan suara FISIP. Saya sangat salut kepada mahasiswa, meskipun mereka masih pemula dalam paduan suara, mereka tetap semangat dan konsisten dalam latihan dengan durasi tiga jam setiap sesi,” ungkap John Andy dalam wawancara online dengan awak Fisipers.

Pemilihan lagu “Yamko Rambe Yamko” juga dipengaruhi oleh keterbatasan waktu. Menurut John Andy, dari segi notasi, lagu tersebut relatif sederhana dan mudah dipelajari dalam waktu singkat. “Seandainya kami punya lebih banyak waktu untuk latihan dan fokus hanya pada lomba, mungkin saya akan memilih lagu daerah lain yang lebih rumit dari segi notasi,” tambahnya.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, kedua tim berhasil menunjukkan penampilan terbaiknya dan membawa pulang kemenangan, menjadi kebanggaan bagi seluruh civitas akademika FISIP Universitas Mulawarman.
(dna/rla)