FISIPERS – Pemilihan Raya (Pemira) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Ketua Dewan Perwakilan MAhasiswa (DPM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman (Unmul) tahun 2024 telah sukses digelar pada Selasa, (26/11/2024). Proses demokrasi kampus ini berlangsung dengan lancar dan mengundang seluruh mahasiswa FISIP untuk memberikan suaranya.
Nashita Azka Noor Faadhillah, Ketua Badan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Raya Pemira FISIP 2024, menjelaskan bahwa proses pemilihan tahun ini memiliki beberapa inovasi. Salah satunya adalah penggunaan sistem pemungutan suara online melalui server yang dinilai lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem Google Form yang digunakan pada tahun-tahun sebelumnya.
“Kami memutuskan untuk menggunakan sistem server karena beberapa alasan. Pertama, sistem ini dianggap lebih aman dan minim kesalahan. Kedua, kami ingin memberikan pengalaman baru dalam proses pemilihan bagi mahasiswa,” ujar Nashita saat diwawancarai oleh Fisipers Selasa (26/11) lalu.
Sebelum hari H pemungutan suara, panitia telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari pembentukan panitia, sosialisasi kepada mahasiswa, hingga pelaksanaan uji kelayakan calon. Uji kelayakan calon presiden dan wakil presiden BEM dilakukan dengan cara tanya jawab mengenai visi, misi, dan program kerja yang akan dilaksanakan.
“Dalam uji kelayakan, kami mengundang panelis yang berpengalaman untuk menilai kemampuan dan kesiapan calon dalam memimpin BEM. Pertanyaan yang diajukan mencakup berbagai aspek, mulai dari pemahaman terhadap isu-isu mahasiswa hingga solusi yang ditawarkan untuk permasalahan yang ada di FISIP,” tambah Nashita.
Untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam Pemira, panitia lakukan berbagai upaya sosialisasi, baik secara online maupun offline. Kampanye di kelas-kelas dan sosialisasi melalui media sosial menjadi strategi utama untuk menjangkau seluruh mahasiswa FISIP.
“Kami berharap dengan sosialisasi yang intensif, mahasiswa semakin memahami pentingnya peran BEM dalam kehidupan kampus dan terdorong untuk menggunakan hak suaranya,” ungkap Nashita.
Dari panitia juga mengutamakan aspek transparansi dan keamanan dalam pelaksanaan Pemira. Pemungutan suara dilakukan secara online dengan batas waktu yang jelas, dan hasil pemungutan suara diumumkan secara langsung melalui live report.
“Kami ingin memastikan bahwa proses pemilihan berjalan dengan adil dan transparan. Oleh karena itu, kami melibatkan seluruh panitia dalam mengawasi jalannya pemungutan suara dan penghitungan suara,” tegas Nashita.
Nashita juga berharap Pemira 2024 dapat menjadi momentum bagi mahasiswa FISIP untuk semakin aktif berpartisipasi dalam kegiatan kemahasiswaan. “Saya berharap BEM terpilih dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa perubahan positif bagi FISIP,” pungkasnya.
(emf/grd/rla)