Mahasiswa Ilmu Komunikasi kelas B Angkatan 2022 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman (Unmul), yang tergabung dalam keluarga BeUniquee, sukses selenggarakan acara “The Future of Public Relations: Culture & Connections in Borneo” pada Kamis (21/11/2024). Acara ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari talkshow, tenant UMKM lokal, booth public relations, lomba reels, hingga sayembara logo untuk brand Kopi Kapak Prabu.
Kepala Bagian Humas Rumah Sakit Samarinda Medika Citra, Langoday Aldo, menjadi pembicara dalam talkshow pagi itu. Ia membagikan pengalaman, pengetahuan, dan strateginya dalam menjalankan peran sebagai public relations (PR) di era komunikasi modern. Acara ini berhasil menarik 200 peserta, meliputi mahasiswa, siswa SMK, hingga dosen Ilmu Komunikasi Unmul yang turut hadir dan memberikan dukungan.
Koordinator Bidang Acara, Ayu Januar, mengungkapkan bahwa branding media sosial @22.beuniquee dan perhelatan acara sebelumnya, “Seminar Building Your Brand,” berkontribusi besar pada kesuksesan acara kali ini. Target awal peserta yang hanya 150 orang pun terlampaui. “Karena antusias event kecil pun masih lumayan ada, jadi ketika tau ada event lagi dari kami, mereka ikutan hadir kembali” pungkas Ayu ketika diwawancarai oleh Fisipers.

Selain talkshow, terdapat pula 11 tenant UMKM yang menghadirkan berbagai produk kerajinan dan kuliner turut menjadi daya tarik peserta. Rosiana, salah satu peserta, menyatakan acara ini memberikan banyak manfaat.
“Asik sih, lumayan nambah pengetahuan. Apalagi ada stand yang menarik dan kuliner unik,” ungkap Rosiana.
Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, acara ini manggandeng program Corporate Social Responsibility (CSR) milik PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur melalui sayembara logo produk Kopi Kapak Prabu, usaha penduduk lokal di Desa Perangat Baru, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Rangkaian acara besutan BeUniquee sukses menghadirkan kolaborasi yang unik. Dengan melibatkan akademisi, UMKM, dan masyarakat, acara ini tidak hanya sekadar ajang pertemuan, tetapi juga menjadi ruang untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
(byk/rla)