FISIPERS – Kampus Sehat merupakan program inisiatif dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan civitas akademika di kampus. Rahmadaniah Sip, S.Ip., S.Mi., sebagai salah satu Penanggung Jawab (PIC) Program Kampus Sehat di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) ditunjuk langsung oleh Wakil Rektor II Universitas Mulawarman (Unmul), Ir. Sukartiningsih, M.Sc, Ph.D., IPU. Dosen yang akrab disapa Rahmah tersebut pun menjelaskan bahwa setiap fakultas di Universitas Mulawarman memiliki PIC masing-masing. Program ini secara langsung berada di bawah koordinasi Wakil Rektor II dan juga melibatkan perpanjangan tangan dari Kementerian Kesehatan.

Meskipun program ini belum resmi diumumkan oleh Wakil Rektor II Unmul, nyatanya FISIP telah aktif melaksanakan berbagai kegiatan yang senada dengan program kampus sehat. Tahun lalu misalnya, fakultas ini sudah rutin mengagendakan sesi aktivitas fisik seperti senam maupun jalan santai setiap Jumat. Di bawah naungan Program Kampus Sehat tentu kagiatan semacam ini akan lebih terukur dan terstruktur.
Dilansir dari Instagram @fisip unmul, jadwal rutin kegiatan program kampus sehat meliputi jalan santai, senam sehat, literasi makanan sehat, dan pemeriksaan kesehatan. Respon dari civitas akademika, termasuk staf dan dosen, cukup positif. Walaupun beberapa di antaranya tidak dapat berpartisipasi karena sedang libur, tampaknya beberapa profesor dan dosen antusias turut serta dalam kegiatan kampus sehat ini.

Respon mereka juga sangat baik, hal ini diungkapkan oleh Dekan Fisip Unmul, Dr. Finah Fourqoniah, S.Sos., Msi. Beliau menjelaskan beberapa pegajar yang menjasi partisipan aktif ialah Prof. Dr. H. Harihanto M.S, yang berusia 65 tahun, dan Dr. Mumammad Zaini, yang berusia sekitar 60 tahun, berhasil menempuh jarak 3 kilo meter (KM) saat jalan santai. Selain itu, staf dan tenaga kependidikan lainnya berhasil menempuh jarak 4 KM. Bahkan segenap civitas akademika juga meminta agar kegiatan serupa diadakan secara rutin pada hari Jumat.
Rahmadaniah berharap program ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat yang signifikan. Kementerian Kesehatan pun bertekad menegaskan agar semua individu yang bekerja di instansi manapun, termasuk di lingkungan pendidikan, tetap memperhatikan kesehatan mereka, terutama mengingat durasi kerja yang panjang. Dengan adanya kegiatan ini tentu keterlibatan segenap civitas akademika akan lebih kuat terjalin hingga nantinya berdampak positif terhadap produktivitas kerja.
(emf/rla)